Santri Indigo adalah Komunitas Santri Berbudaya Teknologi yang merupakan kerjasama program CSR PT Telkom Indonesia Tbk dengan HU Republika.
Twitter Facebook Feedburner Google +1 youtube
www.santri-indigo.com
Selamat Datang di Portal Santri Indigo Cilacap
Home » , , , » Mengembangkan Interlegos Part 1

Mengembangkan Interlegos Part 1

Penulis : ZHANtech | Jumat, 28 Februari 2014

Anda bercita - citakan sebagai penulis? Jadilah interlegos sejati!

Apa interlegos? interlegos merupakan asal dari kata intelektual. Menurut penjabarannya interlegos adalah sosok intelek yang memiliki tiga bangunan kuat yang membawahi seseorang yang cerdas.

Tiga bangunan tersebut adalah :
1. Paham dengan mendalam
2. Prihatin dengan sepenuh hati, dan
3. Tergerak ingin memperbaikinya.

Seorang intelektual atau cendikiawan sejati harus mempunyai tiga fondasi pokok tersebut. Bila diantara tiga elemen diatas, Anda hanya bermodalkan satu saja, maka Anda dirasa perlu mengevaluasi status intelektual Anda.

Seorang Kyai (Kyai, bagi saya juga merupakan sosok intelektual) bila hanya memiliki poin pertama saja, (yakni hanya bermodalkan pemahaman Agama saja. Tanpa adanya bentuk solidaritas dan rasa ingin introspeksi diri) maka pantaslah kita sebut munafik. Ia hanya bisa berbicara, dan tak mampu memberikan penteladanan kepada masyarakat.

Nampaknya teori diatas juga dibebankan kepada mereka yang hendak terjun ke dunia kepenulisan.

Paham dengan teori mempunyai kepekaan dan sudi bercermin dalam berkarya, adalah kunci sukses penulis handal.

Coba Anda perhatikan tabel disamping. Di kotak sebelah kanan (teori kognitip) terdapat wilayah kerja kepenulisan dengan "gaya anak sekolah". Mengapa saya membahasnya dengan gaya anak sekolah? Ya, sebab mereka yang bernaung dibawah tempaan sekolah selalu saja bermain - main dengan teori. Dengan subyek, predikat, atau obyek. Namun mereka tidak mempunyai spirit untuk melanjutkan teori tersebut menjadi sebuah karya. itulah yang menjadi sebab mengapa fakultas Sastra sedikit sekali menelurkan para penulis handal.

Dan bila sudah begini, hendak dibawa kemanakah manfaat pembelajaran tersebut?

Sedang pada kotak sebelah kiri (kotak interlegos) terdapat pendekatan Mind Writting yang lebih suka mempersoalkan energi, komitmen dan sebagainya. Kita menomorduakan teori. Bukan karena hal demikian tidak penting, akan tetapi lebih bagaimana mendorong seseorang untuk bertindak.


Share this article with your friends

Posting Komentar

Jangan berkunjung tanpa meninggalkan jejak.
- No Spam - No Phising - No Live Link
Salam Blogger Indonesia, Silakan Tinggalkan Pesan Agan disini... !!!

Tukar Link



Copy Paste - Copyright by SIC
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.santri-indigo.com/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="http://2.bp.blogspot.com/--N-4ALq7hlQ/UzmVq36j58I/AAAAAAAABVI/p-zTAcA9xsI/s150/SI.png" /></a></div>

Bagi yang sudah pasang silahkan tinggalkan komentar