Santri-Indigo.Com - Kemarin saya memposting Cara Memasang Conky Harmattan di Lubuntu , untuk update kali ini saya juga masih akan membahas seputar linux, yakni Cara Install Lubuntu Dual Boot dengan Windows.
Bingung juga ketika saya dimintai tutorial Cara Install Lubuntu Dual Boot dengan Windows. Bukan karena saya tidak bisa, tapi karena leptop saya sudah tidak terinstal windows. Jadi saya cuma bisa menjelaskan sedikit alias tidak mendetail dengan gambar - gambar yang berhubungan dengan windows.
Okey, langsung saja pada pokok pembahasan Cara Install Lubuntu Dual Boot dengan Windows.
Bahan yang diperlukan antara lain :
- Software untuk membagi partisi, bisa menggunakan Minitools Partition, Easus Partition Manager (Install di Windows) atau bisa juga mengunakan Gparted (software bawaan live usb Lubuntu LTS 14.04)
- File iso Lubuntu bisa anda download di http://cdimage.ubuntu.com/lubuntu/releases/
- Buat Live usb Lubuntu dengan menggunakan Universal USB Installer
Langkah - langkahnya sebagai berikut :
- Sebelum melakukan penginstalan saya sarankan untuk membackup data yang dirasa sangat penting agar nantinya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan data penting anda aman.
- Bagi partisi untuk menampung data dan system Lubuntu yang akan anda install. Caranya dengan meresize partisi yang sudah ada, kurangi kapasitasnya dan kemudian buat partisi baru dengan format ext4 (20 GB), ext4 (10 GB), dan swap (4 GB). Untuk pemartisian ini sesuai dengan kebutuhan anda. Semakin besar kapasitas yang diberikan maka anda bisa menginstall berbagai macam aplikasi di Lubuntu anda.
- Buat live usb dengan menggunakan Universal USB installer
- Setelah itu Reboot kemudian atur urutan boot nya menjadi USB HDD yang teratas agar saat PC dinyalakan yang pertama kali di baca adalah USB yang berisikan Lubuntu yang telah kita buat.
- Mulai penginstalan, biasanya pertama kali kita disuruh untuk memilih bahasa. Saya sarankan untuk menggunakan English saja, lalu klik instal lubuntu.
- Kemudian langsung saja continue dan bila pengguna laptop terdeteksi Wirelessnya pilih saja I don't want connect.
- Setelah itu untuk mengatur partisi, kita gunakan Something Else saja agar lebih mengenal pemartisian Linux.
- Atur ext4 (20 GB) tadi mount point sebagai home atau dengan simbol "/home", ext4 (10 GB) mount point sebagai root atau dengan simbol "/", dan swap (4 GB) kita abaikan.
- Kemudian Instal Now.
- Pilih Zona Waktu Anda, Next, dan Papan Keyboard biarkan Next
- Masukan nama identitas dan nama komputer, kemudian isi password. Password dalam Linux berperan penting saat kita hendak melakukan installasi dan inilah senjata terkuat dimana Linux tidak ada virus.
- Tunggu Hingga selesai penginstallan lalu reboot.
Sedikit gambaran praktiknya bisa lihat di video berikut ini :
Share this article with your friends
Posting Komentar
Jangan berkunjung tanpa meninggalkan jejak.
- No Spam - No Phising - No Live Link
Salam Blogger Indonesia, Silakan Tinggalkan Pesan Agan disini... !!!