WANAREJA, (CIMED) – Hujan lebat sejak hari Kamis (21/11/2012) yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten menyebabkan genangan banjir dan tanah longsor. Tak hanya itu, hujan lebat juga menyebabkan jalur nasional Wanareja-Majenang ambles. Lokasi amblesnya jalan berada di kawasan perkebunan karet pada kilometer 88, tepatnya di Dusun Cikukun, Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja. Akibatnya lalu lintas tersendat.
Pantauan CILACAPMEDIA.com, Minggu (25/11/2012) sore jalan ambles di lokasi tersebut ada dua titik yakni pada kilometer 88+100 dan 88+600. Jalan ambles pada kedua titik itu dengan kedalaman antara 20-30 centimeter. Jalan tersebut mengalami retak dan amblas sepanjang 20 dan 50 meter.
Kendaraan yang hendak melintas harus memperlambat laju kecepatan, pasalnya permukaan jalan yang amblas terlihat jelas. Dari dua titik jalan yang amblas, satu titik diantaranya sudah mulai ditangani oleh pihak BPT Bina Marga Wilayah Cilacap dengan cara ditimbun material batu pecah. Sejumlah pekerja tampak sedang meratakan material.
Berdasar informasi yang dihimpun warga sekitar yang tengah berjaga, kejadian tersebut sebelumnya juga pernah terjadi. Ruas jalan nasional yang menghubungkan Banjar (Jawa Barat) – Wangon (Kabupaten Banyumas) melalui Wanareja-Majenang ini mulai ambles sejak Jum’at (23/11/2012) malam akibat guyuran hujan deras sejak dua hari sebelumnya.
Aliran air dari arah perbukitan perkebunan karet masuk ke saluran, namun karena derasnya air hujan saluran tersebut tak mampu menampung dan air pun melimpah kejalan. Rembesan air ke jalan menyebabkan tanah bergeser dan patah. Selain ambles, jalan juga retak-retak memanjang.
Kendaraan yang hendak melintas harus memperlambat laju kecepatan, pasalnya permukaan jalan yang amblas terlihat jelas. Dari dua titik jalan yang amblas, satu titik diantaranya sudah mulai ditangani oleh pihak BPT Bina Marga Wilayah Cilacap dengan cara ditimbun material batu pecah. Sejumlah pekerja tampak sedang meratakan material.
Berdasar informasi yang dihimpun warga sekitar yang tengah berjaga, kejadian tersebut sebelumnya juga pernah terjadi. Ruas jalan nasional yang menghubungkan Banjar (Jawa Barat) – Wangon (Kabupaten Banyumas) melalui Wanareja-Majenang ini mulai ambles sejak Jum’at (23/11/2012) malam akibat guyuran hujan deras sejak dua hari sebelumnya.
Aliran air dari arah perbukitan perkebunan karet masuk ke saluran, namun karena derasnya air hujan saluran tersebut tak mampu menampung dan air pun melimpah kejalan. Rembesan air ke jalan menyebabkan tanah bergeser dan patah. Selain ambles, jalan juga retak-retak memanjang.
Jalan ambles akibat guyuran hujan lebat juga terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Cukangleuleus-Sidareja. Lokasi amblesnya jalan berada di kawasan perkebunan karet pada kilometer 99, tepatnya di Desa Cilongkrang, Kecamatan Wanareja.
Amblesnya jalan alternafif yang menghubungkan Cukacangleuleus-Sidareja itu waktunya hampir bersamaan dengan amblesnya jalan nasional di Cikukun.
Empat tahun lalu, jalan ini juga mengalami kejadian serupa, namun bisa diatasi dan jalan normal kembali.
Amblesnya jalan alternafif yang menghubungkan Cukacangleuleus-Sidareja itu waktunya hampir bersamaan dengan amblesnya jalan nasional di Cikukun.
Empat tahun lalu, jalan ini juga mengalami kejadian serupa, namun bisa diatasi dan jalan normal kembali.
Share this article with your friends
Posting Komentar
Jangan berkunjung tanpa meninggalkan jejak.
- No Spam - No Phising - No Live Link
Salam Blogger Indonesia, Silakan Tinggalkan Pesan Agan disini... !!!