Pernahkah kalian menyadari kalau kalian membohongi diri sendiri?? entah dalam hal apapun... pasti pernah!
Sayangnya hanya segelintir orang yang menyadari kalau dia lagi membohongi diri sendiri, dan mostly mereka mengira kalau rasa itu hanya rasa "maklum" "wajar" "biasa". Sering sekali kita ngucap kata itu yang nantinya bakal "merendahkan" diri kita sendiri, sebenarnya jika kita sadar bahwa kita selalu dalam sebuah proses dan seharusnya kita lah yang memaksakan bukan dipaksa oleh segala sesuatunya.
Saya ingin bercerita sedikit tentang kehidupan saya kemarin hari, kemana saja nafas terbuang dan dimana saja menjajakan kaki. Minggu, 21 April 2013....saya menyetujui ajakan temen untuk tour ke Kaligua-Bumiayu ya sakadar refresing ujarku.. Perjalanan cukup menyita waktu 1,5jam,, di sepanjang perjalanan ada satu hal yang mengingatkan saya pada sesosok manusia yang dua bulan membawa ku ke rumahnya , mengenalkan kepada orang tuanya. Jalan itu masih sama seperti dua bulan yang lalu, masih terekam jelas senyumnya disepanjang jalan.
Jika kamu percaya bahwa semua ini "Proses" , maka paksakan lah "Proses" tersebut sesuai keinginanmu...
Berhenti berfikir "kehidupan seperti arus sungai lalu kamu tinggal menghanyutkan diri untuk sampai di muara mimpimu .
Sayangnya hanya segelintir orang yang menyadari kalau dia lagi membohongi diri sendiri, dan mostly mereka mengira kalau rasa itu hanya rasa "maklum" "wajar" "biasa". Sering sekali kita ngucap kata itu yang nantinya bakal "merendahkan" diri kita sendiri, sebenarnya jika kita sadar bahwa kita selalu dalam sebuah proses dan seharusnya kita lah yang memaksakan bukan dipaksa oleh segala sesuatunya.
Saya ingin bercerita sedikit tentang kehidupan saya kemarin hari, kemana saja nafas terbuang dan dimana saja menjajakan kaki. Minggu, 21 April 2013....saya menyetujui ajakan temen untuk tour ke Kaligua-Bumiayu ya sakadar refresing ujarku.. Perjalanan cukup menyita waktu 1,5jam,, di sepanjang perjalanan ada satu hal yang mengingatkan saya pada sesosok manusia yang dua bulan membawa ku ke rumahnya , mengenalkan kepada orang tuanya. Jalan itu masih sama seperti dua bulan yang lalu, masih terekam jelas senyumnya disepanjang jalan.
sayup anginnya menyapaku kembali mengucapkan selamat datang .. mengajaku mengikuti kata hati,, tapi "ahhhgggg..." aku coba tepis ingatan yang merisaukan.
Cinta memang tidak bisa dipaksaan, tapi cinta juga perlu diperjuangkan. Cinta itu belajar, "proses"
yang selanjutnya cinta akan tumbuh.Dan semua itu hanya perlu satu yaitu "niat"
Seperti kamu yang merasa tidak mencintai "aku" dan tidak ada "niat" untuk mencintai.... ya sudah "SEKAK"
Jika kamu percaya bahwa semua ini "Proses" , maka paksakan lah "Proses" tersebut sesuai keinginanmu...
Berhenti berfikir "kehidupan seperti arus sungai lalu kamu tinggal menghanyutkan diri untuk sampai di muara mimpimu .
Share this article with your friends
7 komentar
inspiratif, salut aku buat tulisan2mu
xixiix :D
yups...sepakat.
arus sungai memang menuju muara, kita tahu itu. namun mencoba berfikir lebih kreatif juga tidaklah berdosa, misalkan. kita yang mencoba mengarahkan arus suangai tersebut dengan membendungnya, lalu mengarahkan pada jalan lain yang disana sudah ada kincir air. so, kita punya hal baru dari pada hanya mengikuti arus sungai menuju muara yang entah kapan akan sampai.
salam....
Sipp banget lah pokoknya :)
GhomiGomel. bener banget gan :)
salam juga ;)
membohongi diri sendiri??? saya pernah dan itu sering kali saya lakukan tanpa saya sadari...
Lukman, mulai sekarang harus sadar :p
Posting Komentar
Jangan berkunjung tanpa meninggalkan jejak.
- No Spam - No Phising - No Live Link
Salam Blogger Indonesia, Silakan Tinggalkan Pesan Agan disini... !!!