Ada beberapa fenomena aneh tapi nyata di bulan Ramadhan ini, diantaranya adalah dua kondisi yang begitu mencolok perbedaannya di bulan Ramadhan ini.
Apakah itu?
Yaitu manakala anda mencermati keadaan masjid di malam hari dengan keadaan masjid di siang hari. Apa yang ada di masjid di siang hari dan apa yang ada di masjid di malam hari.
Coba anda cermati di malam 1 Ramadhan di masjid - masjid kaum muslimin. Apa yang terjadi? Masjid - masjid kaum muslimin di malam satu ramadhan menggludak, begitu banyak orang yang pergi ke masjid untuk menunaikan sholat isya yang dilanjutkan dengan sholat tarawih. Dan ini tentunya adalah fenomena yang menggembirakan, dimana kaum muslimin di malam malam Ramadhan mereka rajin untuk pergi ke masjid menunaikan sholat tarawih.
Namun yang jadi masalah adalah perhatikan kondisi masjid yang sama keesokan harinya di siang hari tanggal 1 Ramadhan. Coba bandingkan keadaan jama'ah di malam 1 Ramadhan dengan di siang hari tanggal 1 Ramadhan. Apa yang terjadi? Lihat bagaimana jumlah jama'ah manakala mereka menunaikan sholat dzuhur atau sholat ashar. Lihat,.. Apakah jama'ahnya menggludak atau justru sangat minim bahkan di sebagian masjid kosong? Sehingga sampai sampai ada sebagian masjid yang melakukan pekerjaan borongan. Apa Maksudnya? Maksudnya dia ya muadzin, dia yang iqomah, dia yang imam, dia pula yang ma'mum. syukur - syukur kalo misalnya suatu saat dia menjadi tim kesebelasan alias cuma 2 orang saja, imam dan ma'mum saja. Itu adalah kondisi masjid disiang hari di bulan Ramadhan.
Apakah itu salah? Jelas salah, yang salah bukan kondisi ketika orang menggludak di sholat tarawih bukan, tapi yang jadi permasalahan adalah manakala banyak diantara kaum muslimin kemudian mereka memiliki skala prioritas yang tidak benar. Apakah sholat tarawih merupakan sholat wajib, sehingga kaum muslimin begitu mementingkan sholat tarawih? dan sebaliknya apakah sholat ashar adalah merupakan sholat yang hukumnya sunnah sehingga kaum muslimin kurang mempedulikannya? Apakah seperti itu? Kalau semisal kita tanya mereka, "Ya endalah, sholat tarawih hukumnya sunnah, sholat ashar hukumnya wajib". Itu secara lisan, tapi secara praktek di kehidupan mereka ternyata berbeda. Seharusnya kaum muslimin mempunyai skala prioritas di dalam ibadah. Ada sesuatu yang penting dan ada sesuatu yang lebih penting. Antara yang wajib dan sunnah lebih penting mana? Jelas lebih penting yang wajib.
Makanya dalam sebuah hadits kudsi diriwayatkan oleh Imam Muslim :
Allah Ta'ala berfirman "Tidak ada amalan yang dilakukan oleh bani adam untuk mendekatkan dirinya kepadaku yang lebih aku sukai di bandingkan amalan yang aku wajibkan untuk dia"
Jadi yang wajib itu lebih dicintai Allah Ta'ala, karena itulah yang lebih penting. Ketika kami menyapaikan ini, maksudnya bukan kami menggembosi kaum muslimin untuk tidak sholat tarawih, tetapi maksud kami bagaimana kau muslimin bisa meramaikan sholat 5 waktu mereka, bisa meramaikan masjid mereka untuk melaksanakan sholat 5 waktu sebagaimana mereka bisa meramaikan sholat tarawih dengan berjama'ah di masjid.
Alangkah indahnya ketika kita melihat di masjid - masjid kaum muslimin ketika sholat dzuhur dan waktu sholat ashar kita lihat jama'ahnya menggludak seperti menggludaknya sholat tarawih seperti yang kita lihat selama ini. Wallahu A'lam bishowab.
Apakah itu?
Yaitu manakala anda mencermati keadaan masjid di malam hari dengan keadaan masjid di siang hari. Apa yang ada di masjid di siang hari dan apa yang ada di masjid di malam hari.
Coba anda cermati di malam 1 Ramadhan di masjid - masjid kaum muslimin. Apa yang terjadi? Masjid - masjid kaum muslimin di malam satu ramadhan menggludak, begitu banyak orang yang pergi ke masjid untuk menunaikan sholat isya yang dilanjutkan dengan sholat tarawih. Dan ini tentunya adalah fenomena yang menggembirakan, dimana kaum muslimin di malam malam Ramadhan mereka rajin untuk pergi ke masjid menunaikan sholat tarawih.
Namun yang jadi masalah adalah perhatikan kondisi masjid yang sama keesokan harinya di siang hari tanggal 1 Ramadhan. Coba bandingkan keadaan jama'ah di malam 1 Ramadhan dengan di siang hari tanggal 1 Ramadhan. Apa yang terjadi? Lihat bagaimana jumlah jama'ah manakala mereka menunaikan sholat dzuhur atau sholat ashar. Lihat,.. Apakah jama'ahnya menggludak atau justru sangat minim bahkan di sebagian masjid kosong? Sehingga sampai sampai ada sebagian masjid yang melakukan pekerjaan borongan. Apa Maksudnya? Maksudnya dia ya muadzin, dia yang iqomah, dia yang imam, dia pula yang ma'mum. syukur - syukur kalo misalnya suatu saat dia menjadi tim kesebelasan alias cuma 2 orang saja, imam dan ma'mum saja. Itu adalah kondisi masjid disiang hari di bulan Ramadhan.
Apakah itu salah? Jelas salah, yang salah bukan kondisi ketika orang menggludak di sholat tarawih bukan, tapi yang jadi permasalahan adalah manakala banyak diantara kaum muslimin kemudian mereka memiliki skala prioritas yang tidak benar. Apakah sholat tarawih merupakan sholat wajib, sehingga kaum muslimin begitu mementingkan sholat tarawih? dan sebaliknya apakah sholat ashar adalah merupakan sholat yang hukumnya sunnah sehingga kaum muslimin kurang mempedulikannya? Apakah seperti itu? Kalau semisal kita tanya mereka, "Ya endalah, sholat tarawih hukumnya sunnah, sholat ashar hukumnya wajib". Itu secara lisan, tapi secara praktek di kehidupan mereka ternyata berbeda. Seharusnya kaum muslimin mempunyai skala prioritas di dalam ibadah. Ada sesuatu yang penting dan ada sesuatu yang lebih penting. Antara yang wajib dan sunnah lebih penting mana? Jelas lebih penting yang wajib.
Makanya dalam sebuah hadits kudsi diriwayatkan oleh Imam Muslim :
Allah Ta'ala berfirman "Tidak ada amalan yang dilakukan oleh bani adam untuk mendekatkan dirinya kepadaku yang lebih aku sukai di bandingkan amalan yang aku wajibkan untuk dia"
Jadi yang wajib itu lebih dicintai Allah Ta'ala, karena itulah yang lebih penting. Ketika kami menyapaikan ini, maksudnya bukan kami menggembosi kaum muslimin untuk tidak sholat tarawih, tetapi maksud kami bagaimana kau muslimin bisa meramaikan sholat 5 waktu mereka, bisa meramaikan masjid mereka untuk melaksanakan sholat 5 waktu sebagaimana mereka bisa meramaikan sholat tarawih dengan berjama'ah di masjid.
Alangkah indahnya ketika kita melihat di masjid - masjid kaum muslimin ketika sholat dzuhur dan waktu sholat ashar kita lihat jama'ahnya menggludak seperti menggludaknya sholat tarawih seperti yang kita lihat selama ini. Wallahu A'lam bishowab.
Share this article with your friends
1 komentar:
Bener akhiy, saya setuju...
banyak dikalangan anak muda enggan sholat berjama'ah di masjid, skarang yg rame malah yang udah ber-umur.
Posting Komentar
Jangan berkunjung tanpa meninggalkan jejak.
- No Spam - No Phising - No Live Link
Salam Blogger Indonesia, Silakan Tinggalkan Pesan Agan disini... !!!