Santri Indigo adalah Komunitas Santri Berbudaya Teknologi yang merupakan kerjasama program CSR PT Telkom Indonesia Tbk dengan HU Republika.
Twitter Facebook Feedburner Google +1 youtube
www.santri-indigo.com
Selamat Datang di Portal Santri Indigo Cilacap
Home » » Rumah terendam banjir hingga 1,5 meter

Rumah terendam banjir hingga 1,5 meter

Penulis : Unknown | Sabtu, 24 November 2012

SIDAREJA ~ Akibat sejumlah sungai besar meluap, lima kecamatan di wilayah Cilacap barat yakni Cipari, Kedungreja, Sidareja, Gandrungmangu, Bantarsari kebanjiran. Alhasil, lebih dari empat ribu rumah terendam dan puluhan keluarga mengungsi.
Sekretaris Kecamatan Sidareja, Wuryanto SSos menjelaskan, jumlah rumah yang terendam air dengan ketinggian antara 40 cm hingga satu meter sebanyak 3.850 unit dan tersebar di tujuh desa yakni Sidareja, Sudagaran, Sidamulya, Tegalsari, Margasari, Gunungreja, dan Tinggarjaya.

Ia mengatakan, wilayah yang paling parah kebanjiran yakni Gunungreja, di lokasi itu ada 900 rumah terendam. Sementara itu, jumlah pengungsi hingga, Jumat (23/11) sore mencapai 59 keluarga, mereka tersebar di tiga titik pengungsian yaitu Toko Slamet, Aula Koramil Sidareja, dan Pendapa Kecamatan Sidareja.

“Kami telah memberikan bantuan berupa makanan, pakaian pantas pakai, dan obat-obatan kepada pengungsi. Saya prediksi, wilayah yang tergenang baru benar-benar kering empat hingga enam hari ke depan,” katanya.

Wuryanto mengungkapkan, banjir terjadi karena volume air yang masuk Kali Cibereum bertambah banyak. Tetapi karena Segara Anakan mengalami sedimentasi hebat, air dari Cibereum tidak bisa mengalir cepat.

Warga RT 3 RW 1 Dusun Cibenon, Desa Sidareja, Painem (52) yang ditemui saat mengungsi di aula Koramil Sidareja mengatakan, dia membutuhkan makanan, selimut, serta obat-obatan.
“Rumah terendam banjir hingga 1,5 meter, karena takut air bah datang lagi, saya dan cucu mengungsi ke Koramil. Sebelum ada bantuan, tadi pagi saya beli makan di warung dekat lokasi pengungsian,” ujarnya.

Selain merendam permukiman warga, banjir di Sidareja juga menggenangi Pasar Karna. Aktivitas perdagangan pun lumpuh total karena pedagang sibuk menyelamatkan barang dagangan mereka ke tempat yang lebih aman.

Akibat banjir, lalu lalu lintas menuju Sidareja, Cipari, dan Kedungreja maupun sebaliknya macet selama berjam-jam. Banyak kendaraan roda dua mogok karena dipaksa menerjang air dengan kedalaman mencapai 60 cm.

Terpisah, anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas di Kecamatan Cipari, Fatkhul menjelaskan, jumlah rumah yang terendam mencapai 100 unit dengan rincian 50 unit di Desa Cisuru dan 50 unit di Desa Kutasari.

Sementara banjir di Kecamatan Kedungreja merendam empat rukun warga di Dusun Panebasan, Desa Ciklapa. Berdasar data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap tercatat ada 1.085 keluarga di Kecamatan Gandrungmangu yang rumahnya kebanjiran akibat meluapnya beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibeureum.

Adapun desa yang tergenang di kecamatan itu meliputi Layangsari, Bulusari, Wringinharjo, Gandrungmangu, Karanganyar, dan Kertajaya. Untuk Kecamatan Bantarsari, terdapat 206 keluarga yang tempat tinggalnya kebanjiran akibat luapan Sungai Cilalal dan Cimeneng.

Sumber berita : http://satelitnews.co/

Share this article with your friends

Posting Komentar

Jangan berkunjung tanpa meninggalkan jejak.
- No Spam - No Phising - No Live Link
Salam Blogger Indonesia, Silakan Tinggalkan Pesan Agan disini... !!!

Tukar Link



Copy Paste - Copyright by SIC
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.santri-indigo.com/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4X8slxtycBYdn18VtsohXTzJQmwJhkNtRDtbbJv7tnt5dqou5BIn6OIdm1e3Ql3YM9ZSckUHsSXwpPacPxnw067WXUa7S3TWTDVRYOVwdV5Jwi8aLdKMMMZrX3WtykfUBqAwhWBc3DtA/s150/SI.png" /></a></div>

Bagi yang sudah pasang silahkan tinggalkan komentar